Rabu, 22 November 2023

Peletakan Batu Pertama Pembangunan Masjid Al-Kautsar di SPN Polda Kalbar

Singkawang, Selasa (7/11/23).

KA SPN Polda Kalbar Kombes Pol. Pratomo Satriawan, S.I.K, M.H., memimpin acara peletakkan batu pertama pembangunan Masjid Al-Kautsar SPN Polda Kalbar yang dihadiri oleh seluruh personil SPN Polda Kalbar serta perwakilan Detasemen Siswa Diktukba Polri Gel-II T.A. 2023, bertempat di lokasi yang telah dipilih, yaitu di samping Mess Singgah Gadik SPN Polda Kalbar menghadap ke arah kiblat. 


Acara dimulai pada pukul 09.00 WIB yang diawali dengan  kata sambutan dari KA SPN Polda Kalbar serta doa bersama yang dipimpin oleh Ust. H. Imam J. Togar Saragih, M.Th. Hadir juga dalam acara tersebut adalah para PJU SPN Polda Kalbar serta Pimpinan Proyek Pembangunan Masjid Al-Kautsar SPN Polda Kalbar. 


Pembangunan Masjid Al-Kautsar merupakan impian yang telah lama dinanti oleh seluruh personil SPN serta Siswa Diktukba Polri, dimana Masjid ini akan menjadi pusat kegiatan keagamaan bagi personil SPN dan Siswa Diktukba Polri. Dalam sambutannya, KA SPN Polda Kalbar menyatakan, "Pembangunan Masjid Al-Kautsar adalah bukti kebersamaan kita sebagai personil SPN dan Siswa Diktukba Polri yang beragama dan bertaqwa kepada Allah SWT." 

Ini akan menjadi tempat yang membawa kita semua lebih dekat dengan Allah SWT sebagai bentuk "Investasi Akhirat" tegasnya. 


Prosesi peletakan batu pertama pembangunan Masjid Al-Kautsar ini dijadwalkan akan berlangsung selama enam bulan atau paling lambat satu tahun, dengan dukungan penuh secara Swadaya dari KA SPN, Personil SPN dan Siswa Diktukba Polri Gel.II T.A. 2023 serta partisipasi para orang tua para Siswa.


Setelah Masjid ini berdiri, nantinya akan dibangun juga Gereja / Kapel yang menjadi simbol kedamaian dan kerukunan di lingkungan SPN Polda Kalbar. 


Seluruh personil SPN Polda Kalbar dan Siswa Diktukba Polri Gel-II T.A. 2023 sangat bersemangat menyambut pembangunan masjid ini, dan mereka siap bekerja sama untuk menjadikannya tempat ibadah dan kegiatan sosial yang bermanfaat bagi semua.


#PIDspnpoldakalbar

#MasjidAlkautsar

#SPNPoldaKalbar

#poldakalbar

#korsistv

@spnpoldakalbar

@bidhumaspoldakalbar 

@lemdiklatpolri.id

Sejarah & Logo SPN Polda Kalbar

 


Sejarah Berdirinya SPN Polda Kalbar tidak terlepas dari awal kepemimpinan Kapolri Ke-Sepuluh, Jenderal Polisi (Purn) Mochamad Sanoesi yang lahir di Bogor, Jawa Barat, 15 Februari 1935. Sanoesi menjabat sebagai Kapolri sejak 7 Juni 1986 hingga 19 Februari 1991. Kapolri Mochamad Sanoesi mempunyai pandangan bahwa dalam menjalankan tugas, Polri harus mengoptimalkan seluruh potensi yang ada, baik yang dimilikinya sendiri maupun yang ada pada masyarakat.
 
Selain itu, seluruh potensi yang ada harus dinamis agar mampu mendukung tugas-tugas Polri. Berangkat dari itulah, Sanoesi sebagai Kapolri kemudian mencanangkan motto Optimasi dan Dinamisasi yang kemudian terkenal dengan istilah Opdin. Dari pengalaman bertugas dikewilayahan dan dibidang pendidikan, Sanoesi melihat untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia di lingkungan Polri perlu ada penyempurnaan mekanisme dan sistem pendidikan Polri. Dia pun mengajukan wawasan bahwa dalam melaksanakan tugas-tugasnya Polri mutlak harus dilandasi dengan penggunaan ilmu dan teknologi.
Maka, lahirlah falsafah Vidya Satyatama Mitra, yang berarti, Pengetahuan adalah Sahabat Paling Setia. Agar wawasan itu terus diingat, kemudian dilekatkan pada Pataka Kobangdildat Polri berupa Sasanti Widya Satyatama Mitra.

Saat menjabat Askamtibmas Kasum ABRI, Sanoesi diperintahkan menyusun Strategi Pembinaan Kamtibmas jangka sedang (1984-1988). Naskah inilah yang kelak menjadi embrio dari penggelaran Strategi Opdin (Optimasi dan Dinamisasi) sewaktu Sanoesi menjabat Kapolri.
 
Strategi Opdin ini juga dimaksudkan sebagai benang merah kelanjutan dari kedua Strategi Kapolri sebelumnya, yaitu “Pola Dasar Pembenahan Polri” oleh Kapolri Jenderal Pol DR Awaloedin Djamin MPA, dan “Rencana Konsolidasi dan Fungsionalisasi (Rekonfu)” oleh Kapolri Jenderal Pol Anton Soedjarwo.

Semua itu didasarkan pada kesadarannya bahwa proses pembangunan Polri dan citranya dalam masyarakat bukanlah merupakan proses yang ditempuh secara terpenggal-penggal, melainkan merupakan suatu proses pembangunan yang berkesinambungan dan konsisten.

Atas segenap pengabdiannya, antara lain Sanoesi menerima Bintang Dharma, Bintang Bhayangkara Utama, dan Bintang Yudha Dharma Nararya. Sementara dari dunia internasional dia menerima Bintang Pratama Born (Thailand), Bintang Panglima Satya Mahkota (Malaysia), dan Comandeur de la Legian D’honneur.



#sumber: panara.id

WAKAPOLDA KALBAR TUTUP DIKTUKBA POLRI GEL-I T.A. 2024

  Sagatani, Kamis (11/7/24). Wakil Kepala Kepolisian Daerah Kalimantan Barat Brigjen Pol Roma Hutajulu, S.I.K., M.Si., melantik sebanyak 209...